Lampung Tengah (kaganga)-Rumah Kepala Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, dibakar warga usai insiden penusukan yang menewaskan seorang pria bernama Surya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi (17/5/2025) dan diduga dipicu oleh konflik terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).
Kapolsek Terusan Nunyai, Iptu Daniel Hamidi, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, insiden bermula dari pertengkaran yang terjadi di Pasar Bandar Agung sekitar pukul 09.00 WIB antara korban Surya dan pelaku Agus Sadewo yang disebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Kepala Kampung Gunung Agung.
“Telah terjadi penusukan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pelaku diketahui masih kerabat dari kepala kampung,” ujar Iptu Daniel saat dikonfirmasi.
Konflik keduanya diduga dipicu oleh dugaan penyelewengan bansos pangan berupa beras yang tengah diselidiki pihak Polres Lampung Tengah.
Pertemuan tak sengaja di pasar memicu adu mulut antara korban dan pelaku hingga berujung pada aksi kekerasan dengan senjata tajam.
Tak lama setelah korban dinyatakan meninggal, situasi memanas. Sekitar pukul 10.00 WIB, sekelompok warga yang tak terima atas kejadian tersebut melampiaskan kemarahan dengan membakar rumah sang kepala kampung yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah timur.
Pihak kepolisian telah melakukan pengamanan di lokasi kejadian guna mencegah eskalasi situasi. Penyelidikan atas kasus penusukan dan aksi pembakaran terus berjalan.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak anarkis dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat yang berwenang.
Untuk diketahui, diberitakan sebelumnya, rumah seorang lurah di Kabupaten Lampung Tengah dibakar warga setelah terjadi kerusuhan pada Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, yang berada di jalur Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah timur.