Koalisi Rakyat Lampung Serukan Perlawanan terhadap Dugaan Korupsi di BRI dan BPJN

Bandar Lampung (kaganga)— Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Pejuang Hak Konsumen (KPHK) Provinsi Lampung akan menggelar aksi demonstrasi pada Kamis, 24 Juli 2025, dengan titik kumpul di Kantor Wilayah BRI Lampung dan dilanjutkan ke Kantor BPJN Provinsi Lampung.

 

Dalam surat pemberitahuan resmi kepada Polresta Bandar Lampung, aksi tersebut disebut sebagai bentuk kontrol sosial terhadap dugaan penyimpangan keuangan negara yang terjadi di dua institusi tersebut, yakni BRI Lampung dan satuan kerja di lingkungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung.

 

Tuntutan Aksi

Koalisi akan membawa dua isu besar:

Dugaan penyalahgunaan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di lingkungan BRI Lampung.
Mereka menuding adanya penyimpangan dalam pengelolaan jaminan KUR dan mendesak aparat penegak hukum untuk turun tangan.

 

Dugaan KKN dalam sejumlah proyek jalan nasional di Provinsi Lampung.
KPHK menyoroti berbagai proyek preservasi jalan dan jembatan dengan nilai kontrak mencapai puluhan miliar rupiah yang dikerjakan oleh penyedia jasa yang sama secara berulang.

 

Proyek-Proyek yang Dipertanyakan

Beberapa proyek yang akan disorot dalam aksi antara lain:

Ruas SP. Gunung Kemala – Sanggi
Dikerjakan oleh PT. Suci Karya Badinusa dengan total nilai kontrak mencapai lebih dari Rp 19 miliar.

Ruas Bukit Kemuning – Terbanggi Besar
Dikerjakan oleh PT. Mulia Putra Pertama, dengan nilai total lebih dari Rp 29 miliar.

Ruas BTS Prov. Bengkulu – SP. Gunung Kemala – Padang Tambak
Dikerjakan oleh PT. Suci Karya Badinusa dengan total nilai kontrak sekitar Rp 27 miliar.

 

Ruas BTS Prov. Sumsel – SP. Empat Tahap I
Dikerjakan oleh PT. Tri Citra Perdana dengan nilai kontrak tertinggi mencapai Rp 64,6 miliar.

 

Koalisi menilai proyek-proyek tersebut sarat dengan indikasi praktik koruptif, kolusi antar penyedia jasa, dan lemahnya pengawasan dari instansi terkait.

 

Rute dan Massa Aksi

Aksi dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dengan rute dari Kantor Kanwil BRI Lampung menuju Kantor BPJN Provinsi Lampung.
Diperkirakan aksi akan melibatkan sekitar 100 orang massa, lengkap dengan alat peraga seperti spanduk, selebaran, megaphone, dan baliho.

 

Organisasi Penggerak Aksi

Aksi ini dimotori oleh sejumlah organisasi antara lain:

SIMULASI

BAJAK

GEMBOK

CBM Lampung

FAGAS

RUBIK

Dengan penanggung jawab antara lain: Agung Irawansyah, Anto Gaoh, Andre Saputra, Nawawi, Fadli Khoms, dan Fery Yunizar.

 

Koalisi menyatakan bahwa aksi ini bersifat moral dan bertujuan untuk mendesak penegakan hukum yang adil serta transparansi anggaran, terutama dalam proyek-proyek yang bersumber dari uang rakyat.

 

“Kami hanya menuntut satu hal: keadilan dan transparansi. Negara tak boleh kalah oleh para pelaku korupsi yang terus menggerogoti anggaran rakyat,” tegas salah satu juru bicara koalisi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *