Dialog dengan Gubernur, DPD IMM Lampung Sampaikan 5 poin penting untuk pembangunan Lampung.

Bandar Lampung(kaganga.id)– Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung mengapresiasi terselenggaranya dialog bersama Gubernur Lampung yang berlangsung di Pattimura Hall, Bandar Lampung, Kamis (11/9/2025) pukul 19.00 WIB hingga selesai. Dialog ini mempertemukan Gubernur dengan para pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Lampung.

Ketua DPD IMM Lampung menyampaikan bahwa dialog ini menjadi ruang penting untuk mempererat komunikasi, menyampaikan aspirasi, dan membangun sinergi antara mahasiswa, pemuda, serta pemerintah daerah. IMM berharap melalui forum semacam ini, arah pembangunan Lampung dapat lebih partisipatif, berkeadilan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

“IMM bersama OKP dan BEM siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan, sekaligus mitra kritis ketika kebijakan tidak berpihak pada rakyat. Kami percaya, kolaborasi yang sehat akan membawa Lampung menuju arah yang lebih baik,” ungkap Ketua IMM Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, IMM Lampung menyampaikan lima rekomendasi penting untuk pembangunan daerah:

1. IMM, Cipayung Plus, dan BEM sebagai Mitra Strategis dan Mitra Kritis. OKP dan BEM dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga ideologi dan pembangunan sumber daya manusia. Namun dalam implementasi kebijakan pemerintahan, ketika kebijakan tidak mengutamakan kepentingan rakyat, maka peran kritis harus dikedepankan.

2. Pengawalan Isu Daerah dan Nasional. IMM menegaskan komitmen mengawal isu-isu daerah seperti anjloknya harga singkong yang sudah satu tahun belum ada kejelasan, masalah agraria, dominasi perusahaan dalam pasar, hingga praktik oligopoli yang dikuasai oligarki. IMM juga menyoroti implementasi Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) serta berkomitmen mengawal isu-isu nasional.

3. Penguatan Budaya Gotong Royong. IMM mendorong pemerintah dan masyarakat untuk kembali menghidupkan budaya gotong royong dalam menjaga fasilitas publik seperti drainase, jalan, dan sarana umum lainnya. Kearifan lokal sakai sambayan yang mulai jarang ditemui perlu dimasifkan hingga tingkat desa, RT, dan RW.

4. Dukungan terhadap SDGs. IMM bersama Cipayung Plus mendukung penuh pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan 17 agenda prioritas sebagai arah pembangunan Lampung yang berkelanjutan.

5. Program Satu Desa Satu Sarjana dan Peningkatan SDM IMM memberikan rekomendasi agar Dana Desa diarahkan untuk program “Satu Desa Satu Sarjana.” Selain itu, perlu diadakan seminar dan mentoring beasiswa S2 dan S3 dengan menghadirkan Direktur LPDP, sebagai upaya meningkatkan SDM dan IPM Lampung melalui diplomasi pemerintah daerah ke pemerintah pusat tanpa membebani APBD.

Dialog tersebut ditutup dengan semangat bersama untuk terus membangun Lampung dengan kolaborasi, keterbukaan, dan keberpihakan pada kepentingan rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *