GMNI Komisariat UTB Gelar PPAB, Tekankan Revolusi Karakteristik Kader

BANDARLAMPUNG – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Tulang Bawang (UTB) sukses menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) pada Jumat (30/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dilaksanakan di Villa Gatot, Kelurahan Sumber Agung, Kemiling, Bandarlampung, dan diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari kader serta calon kader GMNI Komisariat UTB.

PPAB tahun ini mengusung tema “Revolusi Karakteristik Kader”, yang bertujuan membentuk kader-kader militan dan progresif yang menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan ajaran marhaenisme Bung Karno. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi GMNI Komisariat UTB dalam melakukan kaderisasi secara terarah dan terstruktur.

Ketua GMNI Komisariat UTB, Poltak Simbolon, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengkaderan bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi merupakan jantung dari gerakan GMNI dalam mencetak aktivis-aktivis muda yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“PPAB kali ini kami desain untuk lebih menggugah kesadaran ideologis dan karakter kader. Revolusi karakteristik ini dimaksudkan agar kader GMNI tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam semangat juang dan keberpihakan kepada rakyat kecil,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, salah satunya adalah Ahmad Qohar, tokoh GMNI yang juga menjabat sebagai pengurus Persatuan Alumni (PA) GMNI sekaligus anggota Bawaslu Provinsi Lampung. Dalam pemaparannya, Kohar menekankan pentingnya menanamkan jiwa marhaenisme dalam diri setiap kader GMNI di tengah dinamika sosial dan politik saat ini.

“Kader GMNI harus menjadi pembela kaum marhaen yang konsisten. Ideologi marhaenisme bukan hanya warisan pemikiran Bung Karno, tetapi harus menjadi pegangan moral dan politik dalam setiap langkah perjuangan kader,” tegas Anggota Bawaslu Provinsi Lampung ini.

Febri Indra KurniawanAnggota KPU Provinsi Lampung yang juga alumni GMNI UTB memberikan materi Marhaenisme kepada kader GMNI.

Sebagai organisasi pergerakan, GMNI dikenal konsisten dalam membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang berjiwa nasionalis dan berpihak pada rakyat. PPAB menjadi ruang penting dalam proses kaderisasi tersebut, sekaligus momentum untuk memperkuat barisan perjuangan mahasiswa dalam bingkai ideologi marhaenisme.

Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda dan anggota Bawaslu Lampung Selatan Sumiarto memberikan materi tentang nasionalisme.

Kegiatan ditutup dengan diskusi ideologis, pengenalan organisasi, serta pernyataan komitmen dari peserta untuk siap menjadi bagian dari perjuangan GMNI di lingkup kampus maupun masyarakat luas.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *