Program SMA Siger biar Populer, tutupi Kegagalan

Blundernya SMA Siger yang digagas Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, pemerhati kebijakan hukum, sosial dan publik Benny N.A Puspanegara angkat bicara, Benny menduga ini cara Eva menutupi kegagalannya dalam mengatasi banyak persoalan yang terjadi di Bandar Lampung.

Benny meminta Eva untuk menghentikan cara cara seperti itu, ingat kecerdesan publik melampaui ‘tipu tipu’ kekuasaan.
Mana ada bikin sekolah ujug ujug kayak orang kebelet, pastinya harus lewat regulasi dan kajian yang mendalam.

Benny juga menyoroti DPRD Kota Bandar Lampung, dimana mereka mana suara mereka, mana fungsi pengawasannya.
Semenjak dilantik sampai hari ini belum terdengar suara maupun gebrakan Dewan kota ini, Wabil khusus pimpinannya.

Menurut Benny Pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung belum pernah terdengar suaranya apalagi gebrakannya, ini tak mampu atau kalah taji dengan Walikota tanya Benny.
Pimpinan DPRD kota itu kan punya cantelan dalam ring Penguasa jadi kenapa mesti takut, sindirnya.

Terpilih menjadi pimpinan bukan hanya karena koneksi pastinya juga dianggap cakap dan mampu. Apalagi dari partainya penguasa dan partai pengusung Walikota saat Pilkada lalu, sudah seharusnya pimpinan DPRD terdepan dalam hal mengawasi dan koreksi.

Ini terkesan diam disaat Walikota sering ‘ugal ugalan’ dengan kebijakan yang sering bikin gaduh. Kita menuntut realisasi dari janji janji saat kampanye dulu, tapi kalau memang tidak mampu lebih baik mundur teratur, pungkas pria berdarah lampung yg juga Sekjen Bangsawan Muda Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *