Lampung Utara(kaganga)— Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Utara, Anom Sauni, bersama Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Edi Santoni, turun langsung ke lapangan pada Sabtu (19/07/2025) guna merespons keluhan pedagang Pasar Dekon terkait penutupan akses jalan menuju pasar.
Keluhan muncul dari sejumlah pedagang yang mengaku merugi akibat menurunnya jumlah pembeli. Mereka menilai akses jalan yang ditutup menyebabkan pembeli tidak bisa masuk ke area pasar.
Menanggapi hal tersebut, Anom Sauni menegaskan bahwa tidak ada penutupan jalan secara total. Ia menjelaskan bahwa yang dilakukan pihaknya hanyalah rekayasa lalu lintas dalam rangka persiapan revitalisasi pasar.
“Hari ini kami menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan penutupan jalan. Padahal, yang kami lakukan adalah rekayasa lalu lintas, bukan penutupan. Jalan tetap dapat dilalui, namun dengan sistem satu arah,” jelas Anom.
Ia menerangkan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan menghindari kemacetan dan menunjang kelancaran proses revitalisasi pembangunan Pasar Dekon yang akan segera dimulai.
“Kami mengimbau seluruh pengguna kendaraan untuk mengikuti pengaturan yang telah ditetapkan. Yakinlah, pemerintah daerah akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lampung Utara,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kadishub juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pedagang guna menyosialisasikan rencana rekayasa lalu lintas serta memastikan bahwa akses menuju pasar tidak ditutup sepenuhnya.
“Sebelum pembangunan dimulai, akses menuju pasar tetap dibuka. Dishub hanya melakukan pengaturan arus lalu lintas, dan tentu tidak akan menutup akses bagi para pengunjung,” pungkasnya.














