Bandar Lampung(kaganga.id)-.
” Gawat BNNP Lampung Punya Hukum Sendiri Untuk Pengusaha ”
Semakin kisruh bahkan menimbulkan kegaduhan dengan dibebaskannya lima ex pengurus HIPMI oleh BNNP Lampung, Pemerhati Kebijakan hukum, sosial dan publik Benny N.A Puspanegara kembali angkat bicara : Menurut Benny Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Norman Widjajadi S.I.K untuk segera memberikan penjelasan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik.
Kalau memang terjadi kesalahan gak apa apa segeralah minta maaf, jangan bertahan terus, sampaikan ke publik. Jangan malu karena terlanjur dan tidak ingin kehilangan muka tetap terus bertahan dengan dalil lama yang dianggap banyak ahli hukum salah. Argumentasi BNNP sudah terpatahkan oleh para ahli ahli hukum, bahkan Profesor hukum dari Unila Prof Hamzah membandingkan kasus di Riau, walaupun hanya sebutir ekstasi kasusnya tetap diproses.
Sambung Benny, selain mendesak Kepala BNNP Lampung untuk segera memberikan penjelasan dan meminta maaf, BNNP segera menganulir pembebasan lima ex pengurus HIPMI Lampung.
Harus dilanjutkan dengan memeriksa penyidik yang menangani perkara itu, karena bukan tidak mungkin kepala BNNP nya lagi dikerjai anak buah. Atau ada tekanan dari atas, karena ke lima ex HIPMI berkawan mantu mantan Presiden yang sekarang jadi Gubernur Sumut.
Dan Kalau ada tekanan tinggal laporkan aja dengan Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto.
Selanjutnya menurut Benny dengan pembebasan kepada oknum oknum HIPMI jelas menyayat dan melukai rasa keadilan masyarakat, faktanya dari informasi yang beredar sampai hari ini, banyak masyarakat kecil bersuara karena disaat keluarga mereka yang mengalami mendapatkan perlakuan yang sebaliknya, keras dan jauh berbeda. Banyak protes dimana mana sekarang.
Yang ditakutkan hal ini akan jadi bumerang bagi Penegakkan hukum kedepannya, dan angin segar bagi pemain pemain narkoba. Ayo BNNP jangan diam, karena masalah ini sudah menjadi perhatian orang orang di Senayan, jika ini tidak clear seperti yang sudah sudah DPR RI pasti akan memanggil anda.
Kalau Senayan saja sudah mengamati pastinya Istana pun begitu karena keadilan dimasyarakat itu menjadi concern besar Presiden Prabowo.
Pasca demonstrasi beberapa waktu lalu Pemerintah, TNI dan Polri berusaha berbagai cara untuk menenangkan masyarakat, dengan berbagai Ajakan dan seruan kepada Masyarakat untuk menjaga kondusifitas. BNNP Lampung malah jadi polemik dengan Keputusannya yang menimbulkan kegaduhan.
Sudah bisa dipastikan salah satu tujuan dibentuknya BNNP ditiap Provinsi untuk menekan penggunaan, peredaran dan memberi efek jera, pungkas Benny.














