Kaganga.id — Penutupan Festival Tari Cangget dan Betabuh di Sesat Menango Aji, Desa Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, berlangsung meriah pada Sabtu (6/12/2025). Acara budaya tersebut menarik perhatian masyarakat dan dihadiri para pejabat daerah, tokoh adat, serta pemuda dari berbagai desa.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Lampung Utara Romli, Ketua DPRD Lampura Yusrizal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tenaga Ahli Kebudayaan Provinsi Lampung Ahmad Santori (St. Rajo Mudo), Anggota DPRD Lampura William Mamora, SH., MH. (Fraksi Gerindra), Camat Abung Timur, Kepala Desa Gedung Nyapah Hemawanto, sejumlah kepala desa se-Kecamatan Abung Timur, serta tokoh adat, tokoh masyarakat, dan mulei-menganai.
Ketua DPRD Lampura, Yusrizal, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival yang dinilai sebagai langkah penting dalam menjaga kelestarian budaya Lampung.
“Festival Tari Cangget dan Betabuh ini merupakan bentuk nyata upaya kita bersama melestarikan budaya Lampung di tengah arus globalisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lampura Romli berharap kegiatan budaya tersebut dapat dianggarkan menjadi agenda tahunan pemerintah daerah.
“Festival ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi bukti bahwa adat Lampung tetap tumbuh dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat,” katanya.
Dari unsur pemuda, Mirza Pratama Putra, S.Pd, selaku panitia inti, menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya festival tahun ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tenaga Ahli Kebudayaan Provinsi Lampung , seluruh pejabat yang hadir, tokoh adat, serta seluruh panitia yang telah menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Festival ini menjadi momentum memperkuat identitas budaya Lampung sekaligus mendorong generasi muda untuk terus mencintai dan menjaga warisan leluhur.
